Sipilis adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum yang dapat menular melalui kontak seksual secara langsung. Penyakit sipilis juga sangat berbahaya, karena sipilis pada perempuan dapat menular terhadap pasangan dan juga janin bayi apabila perempuan tersebut sedang mengandung. Namun, kebanyakan orang justru acuh dan cuek ketika terinfeksi oleh bakteri ini. Karena, tanda-tanda sipilis akan seperti sembuh dari hari ke hari. Namun, hal tersebut sebenarnya adalah proses dimana penyakit sipilis akan semakin parah.
Apakah ada pengobatan penyakit sipilis atau raja singa yang ampuh selain pergi ke dokter karena malu? Ya! CV. De Nature Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada produk herbal yang salah satunya adalah untuk penyakit sipilis. Produk kami terdaftar secara resmi di DINKES RI sebagai salah satu obat sipilis herbal terstandar untuk penyembuhan sipilis dengan cepat dan aman tanpa efek samping ataupun ketergantungan obat. Proses penyembuhan yang cepat yaitu kisaran 5 sampai dengan 10 hari saja menjadikan obat kami menjadi banyak pilihan dan best seller
Tanda dan gejala sifilis bervariasi bergantung pada fase mana penyakit tersebut muncul (primer, sekunder, laten, dan tersier). Fase primer secara umum ditandai dengan munculnya chancre tunggal (ulserasi keras, tidak menimbulkan rasa sakit, tidak gatal di kulit), sifilis sekunder ditandai dengan ruam yang menyebar yang seringkali muncul di telapak tangan dan tumit kaki, sifilis laten biasanya tidak memiliki atau hanya menunjukkan sedikit gejala, dan sifilis tersier dengan gejala gumma, neurologis, atau jantung. Namun, penyakit ini telah dikenal sebagai "peniru ulung" karena kemunculannya ditandai dengan gejala yang tidak sama. Diagnosis biasanya dilakukan melalui tes darah; namun, bakteri juga dapat dilihat melalui mikroskop. Sifilis dapat diobati secara efektif dengan antibiotik, khususnya dengan suntikan penisilin G (yang disuntikkan untuk neurosifilis), ataupun ceftriakson, dan bagi pasien yang memiliki alergi berat terhadap penisilin, doksisiklin atau azitromisin dapat diberikan secara oral atau diminum.
Sifilis diyakini telah menginfeksi 12 juta orang di seluruh dunia pada tahun 1999, dengan lebih dari 90% kasus terjadi di negara berkembang. Setelah jumlah kasus menurun secara dramatis sejak ketersediaan penicilin di seluruh dunia pada 1940an, angka infeksi kembali meningkat sejak pergantian milenium di banyak negara, terkadang muncul bersamaan dengan human immunodeficiency virus (HIV). Angka ini disebabkan sebagian oleh praktik seks yang tidak aman di antara laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki, seks bebas dan angka prostitusi tinggi, serta penurunan penggunaan proteksi pelindung.
Sifilis dapat muncul pada satu di antara empat fase yang berbeda; primer, sekunder, laten, dan tersier, dan bisa juga terjadi secara congenital. Fase ini disebut sebagai "peniru yang hebat" oleh Sir William Osler dikarenakan kemunculannya yang bervariasi.
Primer
Sifilis primer umumnya diperoleh dari kontak seksual secara langsung dengan orang yang terinfeksi ke orang lain.
Sekitar 3 sampai 90 hari setelah awal kedapatan (rata-rata 21 hari) luka di kulit dinamakan chancre, tampak pada saat kontak. Lesi ini biasanya (40 % dari waktu) tunggal, kokoh, tanpa rasa sakit, pemborokan kulit tanpa rasa gatal dengan dasar yang bersih serta berbatasan tajam antara ukuran 0,3 dan 3,0 cm. Walau bagaimanapun luka bisa dikeluarkan hampir dalam bentuk apapun.
Pada bentuk yang umum, luka baerkembang dari macule ke papule dan akhirnya ke erosion atau ulcer.
Kadang-kadang, lesi ganda mungkin muncul (~40%). Lesi ganda lebih umum ketika koinfeksi dengan HIV. Lesi mungkin nyeri atau perih (30%), dan bisa terjadi di luar kelamin (2�7%). Letak paling umum pada wanita adalah di cervix (44%), penis laki-laki heteroseksual (99%), dan anal serta rektal umumnya secara relatif (laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) (34%). Pelebaran nodus limfa;(80%) sering kali terjadi di sekitar daerah infeksi, terjadi selama 10 hari setelah pembentukan tukak. Lesi dapat bertahan selama tiga hingga enam minggu tanpa pengobatan.
Sekunder
Sifilis sekunder pada umumnya ditandai dengan munculnya ruam pada telapak tangan.
Papules kemerah-merahan dan banyaknya nodul di badan menandai terjadinya sifilis sekunder.
Sifilis sekunder seringnya terjadi empat sampai sepuluh minggu setelah infeksi primer. Sementara penyakit sekunder dapat dikenal dalam berbagai cara secara nyata, gejala-gejala paling umum berkaitan dengan kulit, selaput lendir, dan nodus limfa. Di sana mungkin terdapat kesamaan, kemerah-merahan-pink, ruam yang tidak gatal pada batang dan ekstrim, termasuk pada telapak tangan dan soles. Ruam bisa menjadi makulopapular atau pustular. Itu bisa berbentuk datar, lebar, keputih-putihan, lesi mirip kutil dikenal sebagai kondiloma latum pada selaput lendir.
Semua dari endapan bakteri lesi terinfeksi. Gejala lain termasuk demam, sakit tenggorokan, malaise, berat badan turun, rambut rontok, dan sakit kepala. Jenis penyakit lainnya yang jarang terjadi termasuk hepatitis, ginjal penyakit, radang sendi, periostitis , optik neuritis, uveitis, dan interstitial keratitis.
Gejala akut biasanya diatasi setelah tiga hingga enam minggu; namun sekitar 25% orang bisa kambuh gejala sekunder. Banyak orang yang mengalami sifilis sekunder (40-85% dari wanita, 20-65% dari laki-laki) tidak melaporkan mengalami chancre dari sifilis primer sebelumnya.
Laten
Sifilis laten didefinisikan seperti mengalami bukti serologis dari infeksi tanpa gejala-gejala dari penyakit. Penyakit ini dijelaskan lebih lanjut sebagai lebih awal (kurang dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) atau akhir (lebih dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) di Amerika serikat. Amerika serikat memanfaakkan memotong dari dua tahun dini dan akhir sifilis laten. Awal sifilis laten bisa mempunyai gejala- gejala kambuh. Akhir sifilis laten adalah asimptomatik, dan tidak menular seperti awal sifilis laten.
Tersier
Pasien dengan sifilis tersier. Kasus di Mus�e de l'Homme, Paris.
Sifilis tersier bisa terjadi kira-kira 3 hingga 15 tahun setelah infeksi awal, dan bisa dibagi kedalam tiga bentuk berbeda; sifilis gummatous (15%), akhir neurosifilis (6.5%),dan kardiovaskular sifilis (10%). Tanpa pengobatan, ketiga dari orang yang terinfeksi berkembang ke penyakit tersier. Orang dengan sifilis tersier adalah bukan penular.
Sifilis gummatous atau sifilis akhir benign biasanya terjadi 1 hingga 46 tahun setelah infeksi awal, dengan rata-rata 15 tahun. Fase ini ditandai oleh pembentukan gumma kronik, yang lembut,mirip peradangan bola tumor yang bisa bermacam-macam dan sangat signifikan bentuknya gumma umumnya mempengaruhi kulit, tulang, dan liver, tetapi bisa terjadi dimanapun.
Neurosifilis merujuk pada infeksi yang melibatkan sistem saraf pusat yang bisa terjadi dini, menjadi tak bergajala atau dalam bentuk dari meningitis sifilistik yang berhubungan dengan keseimbangan yang lemah dan nyeri kilat pada ekstrimitas lebih rendah. Akhir neurosifilis umumnya terjadi 4 hingga 25 tahun setelah infeksi awal. Siflis meningovaskular umumnya muncul dengan apati dan sawan, serta telah umum dengan demensia dan dorsalis. Juga di sana mungkin terdapat pupil Argyll Robertson, tempat pupil kecil bilateral menyempit ketika orang fokus pada objek dekat, tapi tidak menyempit ketika terkena cahaya terang.
Sifilis kardiovaskular biasanya terjadi 10-30 tahun setelah infeksi awal. Komplikasi yang paling umum adalah syphilitic aortitis, yang dapat mengakibatkan pembentukan aneurisme.
Kongenital
Sifilis kogenital bawaan sejak lahir dapat terjadi selama kehamilan atau selama kelahiran. Dua dari tiga bayi sifilis lahir tanpa gejala. Gejala umum yang kemudian berkembang dari kehidupan beberapa tahun pertama meliputi: hepatosplenomegali (70%), ruam (70%), demam (40%), neurosyphilis (20%), dan pneumonitis (20%). Jika terobati sifilis kongenital tahap akhir dapat terjadi di 40% meliputi: hidung; pelana kelainan bentuk, tanda Higoumenakis, saber shin, atau persendian Clutton di antara lainnya.
Apakah ada pengobatan penyakit sipilis atau raja singa yang ampuh selain pergi ke dokter karena malu? Ya! CV. De Nature Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada produk herbal yang salah satunya adalah untuk penyakit sipilis. Produk kami terdaftar secara resmi di DINKES RI sebagai salah satu obat sipilis herbal terstandar untuk penyembuhan sipilis dengan cepat dan aman tanpa efek samping ataupun ketergantungan obat. Proses penyembuhan yang cepat yaitu kisaran 5 sampai dengan 10 hari saja menjadikan obat kami menjadi banyak pilihan dan best seller
Tanda dan gejala sifilis bervariasi bergantung pada fase mana penyakit tersebut muncul (primer, sekunder, laten, dan tersier). Fase primer secara umum ditandai dengan munculnya chancre tunggal (ulserasi keras, tidak menimbulkan rasa sakit, tidak gatal di kulit), sifilis sekunder ditandai dengan ruam yang menyebar yang seringkali muncul di telapak tangan dan tumit kaki, sifilis laten biasanya tidak memiliki atau hanya menunjukkan sedikit gejala, dan sifilis tersier dengan gejala gumma, neurologis, atau jantung. Namun, penyakit ini telah dikenal sebagai "peniru ulung" karena kemunculannya ditandai dengan gejala yang tidak sama. Diagnosis biasanya dilakukan melalui tes darah; namun, bakteri juga dapat dilihat melalui mikroskop. Sifilis dapat diobati secara efektif dengan antibiotik, khususnya dengan suntikan penisilin G (yang disuntikkan untuk neurosifilis), ataupun ceftriakson, dan bagi pasien yang memiliki alergi berat terhadap penisilin, doksisiklin atau azitromisin dapat diberikan secara oral atau diminum.
Sifilis diyakini telah menginfeksi 12 juta orang di seluruh dunia pada tahun 1999, dengan lebih dari 90% kasus terjadi di negara berkembang. Setelah jumlah kasus menurun secara dramatis sejak ketersediaan penicilin di seluruh dunia pada 1940an, angka infeksi kembali meningkat sejak pergantian milenium di banyak negara, terkadang muncul bersamaan dengan human immunodeficiency virus (HIV). Angka ini disebabkan sebagian oleh praktik seks yang tidak aman di antara laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki, seks bebas dan angka prostitusi tinggi, serta penurunan penggunaan proteksi pelindung.
Sifilis dapat muncul pada satu di antara empat fase yang berbeda; primer, sekunder, laten, dan tersier, dan bisa juga terjadi secara congenital. Fase ini disebut sebagai "peniru yang hebat" oleh Sir William Osler dikarenakan kemunculannya yang bervariasi.
Primer
Sifilis primer umumnya diperoleh dari kontak seksual secara langsung dengan orang yang terinfeksi ke orang lain.
Sekitar 3 sampai 90 hari setelah awal kedapatan (rata-rata 21 hari) luka di kulit dinamakan chancre, tampak pada saat kontak. Lesi ini biasanya (40 % dari waktu) tunggal, kokoh, tanpa rasa sakit, pemborokan kulit tanpa rasa gatal dengan dasar yang bersih serta berbatasan tajam antara ukuran 0,3 dan 3,0 cm. Walau bagaimanapun luka bisa dikeluarkan hampir dalam bentuk apapun.
Pada bentuk yang umum, luka baerkembang dari macule ke papule dan akhirnya ke erosion atau ulcer.
Kadang-kadang, lesi ganda mungkin muncul (~40%). Lesi ganda lebih umum ketika koinfeksi dengan HIV. Lesi mungkin nyeri atau perih (30%), dan bisa terjadi di luar kelamin (2�7%). Letak paling umum pada wanita adalah di cervix (44%), penis laki-laki heteroseksual (99%), dan anal serta rektal umumnya secara relatif (laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) (34%). Pelebaran nodus limfa;(80%) sering kali terjadi di sekitar daerah infeksi, terjadi selama 10 hari setelah pembentukan tukak. Lesi dapat bertahan selama tiga hingga enam minggu tanpa pengobatan.
Sekunder
Sifilis sekunder pada umumnya ditandai dengan munculnya ruam pada telapak tangan.
Papules kemerah-merahan dan banyaknya nodul di badan menandai terjadinya sifilis sekunder.
Sifilis sekunder seringnya terjadi empat sampai sepuluh minggu setelah infeksi primer. Sementara penyakit sekunder dapat dikenal dalam berbagai cara secara nyata, gejala-gejala paling umum berkaitan dengan kulit, selaput lendir, dan nodus limfa. Di sana mungkin terdapat kesamaan, kemerah-merahan-pink, ruam yang tidak gatal pada batang dan ekstrim, termasuk pada telapak tangan dan soles. Ruam bisa menjadi makulopapular atau pustular. Itu bisa berbentuk datar, lebar, keputih-putihan, lesi mirip kutil dikenal sebagai kondiloma latum pada selaput lendir.
Semua dari endapan bakteri lesi terinfeksi. Gejala lain termasuk demam, sakit tenggorokan, malaise, berat badan turun, rambut rontok, dan sakit kepala. Jenis penyakit lainnya yang jarang terjadi termasuk hepatitis, ginjal penyakit, radang sendi, periostitis , optik neuritis, uveitis, dan interstitial keratitis.
Gejala akut biasanya diatasi setelah tiga hingga enam minggu; namun sekitar 25% orang bisa kambuh gejala sekunder. Banyak orang yang mengalami sifilis sekunder (40-85% dari wanita, 20-65% dari laki-laki) tidak melaporkan mengalami chancre dari sifilis primer sebelumnya.
Laten
Sifilis laten didefinisikan seperti mengalami bukti serologis dari infeksi tanpa gejala-gejala dari penyakit. Penyakit ini dijelaskan lebih lanjut sebagai lebih awal (kurang dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) atau akhir (lebih dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) di Amerika serikat. Amerika serikat memanfaakkan memotong dari dua tahun dini dan akhir sifilis laten. Awal sifilis laten bisa mempunyai gejala- gejala kambuh. Akhir sifilis laten adalah asimptomatik, dan tidak menular seperti awal sifilis laten.
Tersier
Pasien dengan sifilis tersier. Kasus di Mus�e de l'Homme, Paris.
Sifilis tersier bisa terjadi kira-kira 3 hingga 15 tahun setelah infeksi awal, dan bisa dibagi kedalam tiga bentuk berbeda; sifilis gummatous (15%), akhir neurosifilis (6.5%),dan kardiovaskular sifilis (10%). Tanpa pengobatan, ketiga dari orang yang terinfeksi berkembang ke penyakit tersier. Orang dengan sifilis tersier adalah bukan penular.
Sifilis gummatous atau sifilis akhir benign biasanya terjadi 1 hingga 46 tahun setelah infeksi awal, dengan rata-rata 15 tahun. Fase ini ditandai oleh pembentukan gumma kronik, yang lembut,mirip peradangan bola tumor yang bisa bermacam-macam dan sangat signifikan bentuknya gumma umumnya mempengaruhi kulit, tulang, dan liver, tetapi bisa terjadi dimanapun.
Neurosifilis merujuk pada infeksi yang melibatkan sistem saraf pusat yang bisa terjadi dini, menjadi tak bergajala atau dalam bentuk dari meningitis sifilistik yang berhubungan dengan keseimbangan yang lemah dan nyeri kilat pada ekstrimitas lebih rendah. Akhir neurosifilis umumnya terjadi 4 hingga 25 tahun setelah infeksi awal. Siflis meningovaskular umumnya muncul dengan apati dan sawan, serta telah umum dengan demensia dan dorsalis. Juga di sana mungkin terdapat pupil Argyll Robertson, tempat pupil kecil bilateral menyempit ketika orang fokus pada objek dekat, tapi tidak menyempit ketika terkena cahaya terang.
Sifilis kardiovaskular biasanya terjadi 10-30 tahun setelah infeksi awal. Komplikasi yang paling umum adalah syphilitic aortitis, yang dapat mengakibatkan pembentukan aneurisme.
Kongenital
Sifilis kogenital bawaan sejak lahir dapat terjadi selama kehamilan atau selama kelahiran. Dua dari tiga bayi sifilis lahir tanpa gejala. Gejala umum yang kemudian berkembang dari kehidupan beberapa tahun pertama meliputi: hepatosplenomegali (70%), ruam (70%), demam (40%), neurosyphilis (20%), dan pneumonitis (20%). Jika terobati sifilis kongenital tahap akhir dapat terjadi di 40% meliputi: hidung; pelana kelainan bentuk, tanda Higoumenakis, saber shin, atau persendian Clutton di antara lainnya.
Bagaimana jika Anda sudah terlanjur terkena sifilis tapi malu berobat?
Bisakah Anda mengobatinya dengan obat sipilis tradisional alami herbal yang cepat dan tuntas ?
Jawabannya: ya, asal Anda memilih produk yang tepat.
Gang Jie dan Gho Siah
Obat Sipilis Tradisional Alami Asli Buatan Indonesia
Obat sipilis tradisional alami ini terbuat dari berbagai bahan alami yang aman dan bisa menyembuhkan sipilis tanpa efek samping. Jika Anda tak kunjung sembuh setelah mengunjungi dokter, atau baru memiliki sifilis stadium awal tapi malu berkonsultasi pada dokter, kedua obat sipilis alami ini bisa menjadi pilihan.
De Nature Indonesia merupakan salah satu pusat obat herbal aman, ampuh, dan terpercaya di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah yang merupakan pusat dari berbagai macam obat herbal tradisional terutama untuk penyakit menular seksual yang salah satunya adalah sipilis (raja singa). Produk unggulan Gang Jie dan Gho Siah adalah obat sipilis tradisianal yang sudah terbukti membantu ribuan penderita kencing nanah dengan cepat dan tuntas.
Keunggulan Giang Jie dan Gho Siah
Banyak sekali khasiat yang didapat dari obat ini untuk mengobati sipilis kencing nanah gonore, antara lain :
- Gang Jie dan Gho Siah mengandung antibiotik dan antiviral alami, berfungsi membunuh bakteri penyebab sipilis kencing nanah dengan tuntas, sehingga tidak khawatir kambuh lagi dan tentunya tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya serta tidak menyebabkan ketergantungan.
- Komposisi dan kandungan antifungi dalam ramuan Gang Jie dan Gho Siah ini berfungsi memusnahkan virus dan membersihkan jamur yang tumbuh akibat penyakit gonore tersebut.
- Gang Jie dan Gho Siah mampu membantu meningkatkan sistem imunitas, dan dengan cepat membantu memulihkan kondisi badan akibat serangan kencing nanah dan sipilis, dengan demikian proses penyembuhan bisa berlangsung dengan cepat.
Keuntungan membeli obat sipilis tradisional DeNature
Keutungan lain menggunakan produk kami diantaranya adalah :
- Giang Jie dan Gho Siah sudah memiliki izin resmi pemerintahSebagai bentuk komitmen kami untuk membantu kesehatan masyarakat, Produk kami sudah memperoleh lisensi DINKES RI No. 442/0060/V.2 sebagai bukti bahwa obat yang Anda konsumsi aman, ampuh dan terpercaya. Jadi tidak perlu ragu lagi akan keunggulan mutu dari produk kami
- Anda tidak perlu ke dokter atau apotikSeperti kebanyakan penyakit menular seksual, banyak penderita penyakit sipilis kencing nanah yang merasa malu untuk berobat ke dokter atau ke apotik karena penyakit ini dianggap �aib� oleh masyarakat. Banyak stigma negatif yang muncul akibat menderita penyakit ini.
Dengan membeli secara online, Anda tidak perlu merasa malu dan segan lagi, sehingga penyembuhan penyakit ini akan lebih cepat dan optimal.
- Tidak perlu disuntikDengan menggunakan obat sipilis tradisional untuk raja singa dan kencing nanah Giang Jie dan Gho Siah, Anda tidak perlu mendapatkan suntikan dan menggunakan obat-obatan kimia, yang bagi beberapa orang sangat menakutkan serta bisa menimbulkan alergi. Selain itu obat tradisional ini tidak akan memiliki efek samping seperti kebanyakan obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan kimia.
- Proses penyembuhan yang cepat dan efektifProses penyembuhan dan pemulihan penyakit sipilis kencing nanah ini akan berlangsung cepat. Ramuan yang terbuat dari bahan alami ini akan bereaksi mulai dari enam jam sampai tiga hari, sesudah itu Anda akan merasakan manfaatnya secara langsung.
- Hemat waktu dan biayaDengan harga yang relatif murah hanya Rp. 295.000, Anda akan jauh lebih hemat biaya untuk mengobati penyakit gonore. Nilai ini tentu jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan Anda berobat ke dokter spesialis kelamin atau rumah sakit yang tentunya akan memakan waktu dan biaya yang berlipat-lipat.
- Privacy Konsumen AmanUntuk menjaga privacy dan kenyamanan pelanggan, kami selalu mengirimkan paket dalam bentuk polos dan rapi, hal ini dimaksudkan agar konsumen tidak merasa terganggu privacynya dan khawatir akan diketahui oleh orang lain. Kami selalu berkomitmen untuk menjaga penuh kerahasiaan dan identitas konsumen.
Kami telah banyak melayani pengiriman obat sipilis tradisional dalam bentuk paket ke berbagai wilayah di Indonesia mencangkup Bandung, Jakarta, Makasar, Surabaya, Medan, Jayapura, Yogyakarta, dan lain-lain dengan menggunakan jasa pengiriman seperti JNE, TIKI, dan POS.
Cara Memesan Obat Sipilis Tradisional
Ingin segera memperoleh kesembuhan dari penyakit Anda ?
Pesan obat herbal sipilis kencing nanah ini dengan lakukan langkah-langkah mudah ini:
Kirim SMS dengan format:
NAMA # ALAMAT # OBAT SIPILIS
Kirim ke: 087736710838 - 085747338232
SMS konfirmasi akan dikirim sebelum dan setelah
Anda melakukan pembayaran
Anda melakukan pembayaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar